Ad Code

Silahkan Scroll

Jurnal Pert2

 

RINGKASAN CMS

 

1.1 Apa Itu CMS?

CMS adalah singkatan dari content management system, yaitu software yang memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola website dengan mudah. Umumnya, sebuah CMS akan memberikan Anda sebuah antarmuka (user interface) di mana Anda bisa mengatur tampilan, fitur dan isi website dengan praktis. Antarmuka ini berisi berbagai menu yang diperlukan untuk mengutak-atik website sesuai dengan yang Anda inginkan. Singkatnya, Anda tidak perlu memiliki keahlian coding untuk mengelola website dengan CMS. Nah, supaya Anda punya gambaran, inilah tampilan halaman Dashboard (menu) WordPress, sebuah CMS yang cukup popular

CMS adalah - Dashboard WordPress

Seperti yang terlihat, menu-menu yang disediakan akan membantu Anda untuk: 

·         Membuat dan mengelola halaman dan postingan

·         Mengupload gambar

·         Mengatur tampilan web

·         Menambahkan fitur ke website

·         Mengubah pengaturan CMS

·         Menambahkan dan mengelola user role (pengguna CMS)

Secara umum, CMS dibagi menjadi dua jenis, yaitu hosted CMS dan self-hosted CMS.


Hosted CMS adalah content management system yang tidak memerlukan instalasi. Sementara itu, self hosted CMS mengharuskan Anda menginstal sendiri CMS ke hosting. Namun, tak perlu khawatir karena penyedia layanan hosting biasanya sudah menyediakan cara install CMS dengan sekali klik.  

Nah, daya tarik CMS bukan hanya kemudahan saja, tetapi juga kemampuannya untuk membuat beragam jenis website, seperti:

·         Landing page bisnis

·         Toko online

·         Company profile

·         Blog

·         Forum

·         E-learning

·         Portal berita

 

1.2 Manfaat CMS

Secara umum, manfaat CMS adalah memudahkan Anda untuk membuat dan mengelola berbagai jenis website. Namun, masih ada beberapa manfaat lainnya. Apa saja itu?

1.      Membangun Website Tanpa Perlu Coding

Manfaat CMS yang pertama adalah pembuatan website bisa dilakukan tanpa coding. Berkat kelebihan ini, Anda tidak perlu belajar berbagai bahasa pemrograman untuk bisa membangun website. Tak hanya itu, Anda juga jadi bisa berhemat karena tidak perlu membayar developer atau web agency untuk membantu dalam pengelolaan website tersebut. Meski demikian, CMS juga cocok untuk Anda yang punya keahlian koding tapi tidak ingin membuat website dari nol, kok. Sebab, kebanyakan content management system menawarkan kemudahan kustomisasi pengaturan, seperti mengedit tema dan membuat plugin custom.

 

2.      Memudahkan Menata Tampilan Website dengan Tema

Mendesain website agar tampak menarik tentu bukan hal yang mudah. Namun, tidak demikian jika Anda menggunakan content management system. CMS menyediakan banyak tema yang bisa Anda pilih untuk mengganti tampilan website secara instan. Beberapa CMS hanya menyediakan sedikit tema bawaan yang bisa digunakan. Akan tetapi, ada juga yang pilihan temanya sampai ribuan. Menariknya, sebagian besar tema CMS mudah dikustomisasi. Misalnya, Anda bisa mengubah background, warna teks, dan urutan menunya dengan beberapa klik saja. Yang tak kalah penting, banyak tema CMS yang bisa digunakan gratis. Namun, Anda juga masih bisa membeli tema berbayar dari marketplace pihak ketiga.

 

3.      Menambah Berbagai Fungsi dengan Plugin

Umumnya, content management system itu siap pakai. Maksudnya, sudah memiliki fitur yang lengkap untuk membuat website sederhana. Jadi, Anda langsung dapat membuat halaman dan menentukan tampilannya. Akan tetapi, ketika ingin menambahkan fungsi khusus untuk website yang lebih kompleks, seperti website bisnis dan kursus online, Anda memerlukan plugin. Untungnya, langkah untuk menginstal plugin CMS itu mudah kok.  Umumnya, cukup dengan dua langkah, yaitu instalasi dan aktivasi. Ragam plugin dari sebuah CMS juga banyak, mulai dari plugin untuk keamanan hingga kecepatan. Beberapa plugin juga memudahkan Anda menambahkan elemen tertentu ke website, misalnya formulir kontak, pop-up, dan social share.

 

4.      Membuat Website Lebih Aman

Kalau Anda membuat website dengan cara coding, maka bisa saja terjadi error kalau codingnya tidak benar. Nah, dengan CMS, kendala tersebut tidak terjadi karena setiap kode sudah diuji agar dapat berjalan baik. Bahkan, kalau terjadi error yang membuat website jadi tidak bisa diakses atau mudah diretas, pihak pengembang CMS akan cepat memberikan update. Anda cukup melakukan update melalui menu yang disediakan. Bahkan penyedia layanan hosting murah Indonesia, seperti Niagahoster, menyediakan fitur update otomatis sehingga Anda tidak perlu repot melakukan update sendiri berulang kali. Apabila masih ingin meningkatkan keamanan, Anda tinggal menginstal plugin yang diperlukan. Mudah, ya?

 

5.      Memudahkan Pengelolaan Bersama

Layaknya sebuah bisnis, pengelolaan website bisa saja dilakukan oleh banyak orang. Di website toko online, misalnya, bisa saja ada yang bertugas mengurus halaman produk, menulis konten blog, dan lain-lain. Kalau hak akses ke website tidak diatur dengan baik, bisa saja terjadi kendala yang mengganggu operasional website. Misalnya, ada yang tanpa sengaja mengutak-atik pengaturan website hingga terjadi error. Mengelola akses website tentu bukan hal yang mudah. Untungnya, content management system menyediakan pengaturan hak akses yang efektif. Saat membuatkan akun untuk anggota tim, Anda tinggal menentukan role atau perannya. Misalnya editor, author, atua contributor. Dengan begitu, masing-masing orang hanya bisa mengakses website sesuai kewenangannya sehingga lebih teratur.

 

6.      Membuat Website Ramah Mesin Pencarian

Tanpa muncul di mesin pencarian, website Anda tidak akan dikenal publik. Hal ini tentunya sebuah kerugian besar, apalagi jika website Anda digunakan untuk berbisnis. Nah, agar bisa muncul di Google dan mesin pencarian lainnya, website Anda harus SEO-friendly, baik secara teknis maupun dalam kaitannya dengan pengalaman pengunjung saat mengaksesnya. Kabar baiknya, hampir semua CMS dirancang agar ramah mesin pencarian. Hal ini bisa dilihat dari kode yang rapi, kemudahan untuk menerapkan search engine optimization (SEO), hingga tersedianya berbagai plugin untuk mendukung SEO.

 

7.      Memudahkan Pengelolaan Konten

Sesuai namanya, salah satu daya tarik CMS adalah manajemen konten yang baik. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya kategori dan tag untuk memilah-milah halaman dan postingan di website. Jika membuat website dengan coding, kemudahan manajemen seperti itu tidak Anda dapatkan. Anda jadi harus membuat database halaman dan posting sendiri. Pengelolaan media di CMS juga tidak kalah baik. Ada fitur media library untuk menyimpan dan mengelola gambar-gambar yang Anda upload. Selain itu, ada juga fitur embed untuk menampilkan media dari media sosial atau platform video di website Anda. Dengan demikian, membuat konten multimedia di CMS sangatlah mudah.

 

1.3 7 CMS Ecommerce Terbaik untuk Mengembangkan Toko Online

1.      Shopify

Shopify merupakan salah satu CMS Ecommerce SaaS yang populer dan dikenal oleh banyak orang. CMS ini sering dipergunakan oleh pemilik bisnis online kecil atau pemula karena menyediakan antar muka yang sederhana dengan harga yang terjangkau. Selain itu, Shopify juga dapat menjadi solusi terbaik bagi pemilik bisnis yang tidak mempunyai pengetahuan teknis dan tidak mampu menyewa tim developer sendiri. Meskipun demikian, fitur yang disediakan oleh Shopify cukup beragam tergantung pada jenis paket yang Anda pilih sehingga dapat dipergunakan oleh bisnis besar sekalipun.

 

Kelebihan Shopify:

·         Cepat dan mudah digunakan

·         Tidak membutuhkan keahlian teknis

·         Aman dan terpercaya

·         Layanan 24/7

·         Mobile friendly

 

2.       Magento

Magento adalah CMS Ecommerce berbasis open source. CMS ini menawarkan berbagai fungsionalitas yang menarik mulai dari fitur pemasaran, search engine optimization, manajemen katalog, chatbots, dan masih banyak lagi. Selain itu, Magento juga menawarkan fleksibilitas bagi para penggunanya. Anda dapat merencanakan untuk membangun ecommerce besar ataupun kecil dengan CMS ini.

 

Meskipun dapat digunakan oleh berbagai skala bisnis, Magento sering menjadi pilihan bagi perusahaan-perusahaan besar yang mampu menyewa tim developer sendiri. Hal tersebut dikarenakan Magento membutuhkan pemahaman teknis tentang pengembangan website.

 

Kelebihan Magento:

·         Open source dan gratis

·         Mobile friendly

·         SEO friendly

·         Customizable

·         Powerfull

 

3.      WooCommerce

CMS ecommerce yang selanjutnya adalah Woocommerce. Pada dasarnya, Woocommerce merupakan plugin WordPress berbasis open source yang dipergunakan untuk membangun toko online. Sama seperti WordPress, CMS plugin ini juga memiliki tampilan yang sederhana sehingga mudah untuk digunakan.

 

WooCommerce termasuk salah satu CMS ecommerce yang customizable. Anda dapat menambahkan berbagai fitur ataupun ekstensi untuk meningkatkan fungsionalitas toko online Anda. Jika Anda membangun toko online menggunakan WordPress, maka WooCommerce bisa menjadi solusi tepat untuk Anda.

 

Kelebihan WooCommerce:

·         Open source dan gratis

·         Customizable

·         SEO friendly

·         Terjangkau dan fleksibel

·         Aman digunakan

 

4.      BigCommerce

BigCommerce adalah hosted platform yang memungkinkan Anda untuk menjual produk secara online melalui website. Jika Anda memilih untuk menggunakan BigCommerce, maka Anda tidak perlu mengunduh dan menyediakan tempat menyimpan apapun karena CMS ecommerce ini merupakan jenis CMS SaaS.

 

BigCommerce memiliki berbagai fitur yang berguna bagi toko online Anda. Beberapa diantaranya adalah alat untuk mengelola pengiriman dan pembayaran, optimasi untuk search engine atau SEO, terintegrasi dengan Amazon, eBay, atau situs media sosial, dan lain-lain. Sama seperti Shopify, BigCommerce juga menawarkan paket yang fleksibel. Jadi baik bisnis kecil, menengah, ataupun besar dapat memilih layanan paket yang paling sesuai dengan kebutuhan mereka.

 

Kelebihan BigCommerce:

·         Mobile friendly

·         Layanan 24/7

·         SEO friendly

·         Pengaturan yang cepat

·         Mudah digunakan

 

5.      OpenCart

OpenCart merupakan CMS ecommerce open source yang menawarkan beragam template dan plugin untuk pengaturan toko online yang cepat. CMS ini termasuk platform yang ringan dan sederhana sehingga sering digunakan oleh pemula atau bisnis berskala kecil. Meskipun demikian, OpenCart memiliki performa yang cukup baik dan terintegrasi dengan lebih dari 20 gateway pembayaran serta delapan metode pengiriman.

 

Kelebihan OpenCart:

·         Open source dan gratis

·         Menawarkan platform CMS yang ringan dan cepat

·         Memiliki banyak ekstensi dan modul pihak ketiga

 

6.      PrestaShop

Prestashop adalah CMS open source dengan manajemen data MySQL dan memungkinkan untuk penyesuaian kode backend yang luas. Jika Anda ingin mengembangkan toko online dari awal, maka PrestaShop dapat Anda pergunakan.

 

Pada dasarnya, PrestaShop cukup mudah untuk digunakan dan diinstal. Meskipun demikian perlu Anda ketahui bahwa untuk mengatur PrestaShop ini, Anda akan membutuhkan sedikit pemahaman terkait pengembangan website.

 

PrestaShop menyediakan berbagai fitur yang berguna bagi sebuah bisnis. Beberapa diantaranya seperti fitur pengaturan SEO, konfigurasi untuk pengiriman atau shipping, dan bahkan fitur untuk menangani pajak produk.

 

Kelebihan PrestaShop:

·         Open source dan gratis

·         Back-end yang fleksibel dan mudah dikelola

·         Menyediakan beragam opsi payment gateway

 

 

 

7.      AbanteCart

AbanteCart memungkinkan Anda untuk membuat situs ecommerce untuk menawarkan produk maupun layanan Anda. Melalui platform ini, Anda dapat mengelola beberapa toko dalam satu panel dan memastikan situs Anda dapat bekerja dengan baik pada perangkat seluler ataupun tablet. CMS ecommerce ini bersifat open source serta menyediakan beragam fitur yang berguna seperti menyediakan beragam tema, memiliki fitur untuk shipping/pengiriman, dan lain-lain.

 

Kelebihan AbanteCart:

·         Open source dan gratis

·         Menyediakan fitur untuk mengelola dan mengkategorikan produk

·         Memiliki fitur untuk manajemen pemasaran

 

1.4 Tips Memilih CMS Ecommerce Terbaik untuk Bisnis Anda

Ketika memilih CMS ecommerce mana yang akan dipergunakan, setidaknya terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:

 

1.      Mudah untuk digunakan

CMS seharusnya dapat memberikan bantuan dalam mengelola toko online Anda. Jika Anda saat ini sedang memulai bisnis online dan tidak memiliki tim pengembang, maka pastikan Anda memilih CMS ecommerce yang mudah dipasang dan dipergunakan. Selain itu, pastikan fitur-fitur dan cara kerja CMS tidak rumit sehingga Anda tetap dapat memberikan fokus utama pada pengembangan bisnis.

 

2.      Biaya yang perlu dikeluarkan

Mengetahui berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan adalah faktor terpenting yang perlu dipertimbangkan saat memilih CMS. Perlu Anda tahu, untuk mengelola sebuah toko online, maka terdapat beberapa fitur dasar yang harus tersedia di dalam CMS, seperti fitur untuk mengatur halaman produk, menambahkan formulir pembayaran, mengelola daftar pesanan, melacak inventaris, dan lain-lain.

 

Jadi, buat daftar semua platform CMS yang menawarkan fitur tersebut kemudian bandingkan dan lihat opsi maka yang sesuai dengan anggaran Anda. Sebelum memilih, mempertimbangkan juga semua aspek lain yang dibutuhkan untuk membuat toko online baik itu domain, plugin, hosting, dan lain-lain. Dengan demikian, Anda dapat menjalankan toko online sesuai dengan budget yang tersedia.

 

3.      Mudah dioptimalkan untuk memberikan User Experience yang baik

Pembeli saat ini sudah semakin familiar dengan situs web ecommerce. Jika website ecommerce Anda sulit untuk dioperasikan, maka pelanggan dapat keluar dari situs web Anda tanpa melakukan pembelian. Oleh karena itu, pastikan CMS ecommerce Anda memiliki desain fleksibel dan mobile friendly. Beberapa CMS ecommerce juga menawarkan berbagai integrasi dan plugin yang dapat dipergunakan untuk menjalankan promosi di dalam website. Selain itu, untuk memberikan user experience yang baik, maka pastikan juga web ecommerce Anda dapat bekerja dengan cepat.

 

4.      SEO friendly

SEO memiliki peran penting agar web ecommerce Anda menonjol di halaman mesin pencari. Seperti yang sudah banyak orang ketahui, ketika user membutuhkan sebuah produk/layanan, maka mereka akan mencarinya melalui mesin pencari seperti Google. Dengan memiliki CMS yang SEO friendly maka Anda dapat meningkatkan peluang agar web ecommerce Anda dapat ditemukan oleh pelanggan dengan mudah.

 

5.      Keamanan

Karena toko online Anda akan menjadi tempat untuk melakukan transaksi, maka Anda juga perlu memastikan bahwa CMS tersebut menggunakan sistem keamanan yang baik. Sebagai pemilik eCommerce, keamanan data memang harus menjadi prioritas utama. Jika pelanggaran data terjadi, maka reputasi bisnis akan rusak dan pelanggan tidak akan lagi mempercayai layanan Anda.

 

6.      Layanan 24/7

Jika Anda adalah seorang solopreneur atau memiliki tim kecil dengan pengalaman IT yang terbatas, maka pilih platform CMS yang menawarkan layanan pelanggan 24/7. Dengan layanan ini tim pengembang CMS dapat membantu Anda ketika terjadi masalah selama 24 jam nonstop. Hal ini perlu menjadi perhatian karena ketika web ecommerce tidak dapat beroperasi maka bisnis akan kehilangan pendapatan.

 

1.5   Kesimpulan

CMS ecommerce merupakan salah satu tool yang diperlukan oleh sebuah bisnis untuk mengelola toko onlinenya. Tool ini menyediakan beragam fitur mulai dari pengaturan katalog produk, pengiriman, dan lain-lain.

 

 

 

 

Posting Komentar

0 Komentar